
Pangkalpinang, kota-pangkalpinang.kpu.go.id – Minggu, 19 Desember 2021 Margarita Anggota KPU Kota Pangkalpinang memberikan materi dengan tema “Menggarap Suara Perempuan Menuju Pemilihan 2024” pada acara Bimbingan Teknis DPD Partai Amanat Nasional Kota Pangkalpinang. Dalam kesempatan tersebut Margarita menyampaikan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Pangkalpinang pada Pemilu tahun 2019 didominasi oleh perempuan, yaitu sebanyak 68.027 pemilih dari total 135,368 pemilih. Namun yang menjadi pertanyaan besar hingga saat ini adalah mengapa yang terpilih lebih banyak laki-laki? “Secara regulasi sudah dibentangkan karpet lebar untuk mengakomodir keinginan perempuan berpolitik, tetapi sekali lagi 30% keterwakilan perempuan ini masih bisa diupayakan dengan cara sosialisasi masif. Bahkan sekarang ketika masih jauh dari Pemilihan seharusnya Parpol bergerak cepat membina kader perempuannya untuk bisa dibekali dengan modal,” ujar Margarita. Dalam Bimtek yg dihadiri 130 orang tersebut, Margarita juga menyampaikan untuk menjadi seorang pemimpin jangan pernah berpikir instan karena semua ada proses, “Strategi yang paling baik untuk merangkul sura perempuan adalah pendekatan melalui sektor UMKM, karena 60% UMKM digeluti oleh perempuan, menikmati prosesnya seperti strategi MLM (multi level marketing). Sedikit demi sedikit konstituen kita dekati. Justru dengan cara itu akan menumbuhkan konstituen yang solid dan mungkin bisa membunuh yang namanya money politic.” Margarita menegaskan bahwa pendidikan politik, khususnya ke perempuan tidak dapat diserahkan kepada penyelenggara Pemilu saja, tapi butuh kekompakan dari partai politik untuk bersama-sama bergerak secara masif saling mengisi. “Kedepan Parpol jangan saling asal mencomot kader perempuan yang akan dicalonkan dalam Pemilihan 2024 nanti. Mengenal karakter pemilih seperti apa yang disukai terhadap calon itu menjadi penting. Untuk itu bekali dulu dengan pengetahuan sebelum bertanding.” (humas kpu kota pangkalpinang ami)