Desain Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Catatan Perjalanan Cikal Bakal DPT
Pada bulan Januari 2021, KPU Kota Pangkalpinang telah berhasil menyusun literasi tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Buku yang ditulis oleh Margarita dan Muhammad Anwar Tanjung merupakan hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif terhadap proses penyusunan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kota Pangkalpinang. Meskipun data yang diambil dalam penulisan buku ini bersifat lokal namun penulis menjamin bahwa buku yang ditulis dapat diterapkan secara nasional. Penulis menyampaikan bahwa buku ini juga dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa dan masyarakat pemerhati pemilu dan pemilihan berkenaan dengan proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Pemuktahiran daftar pemilih merupakan tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Permasalahan daftar pemilih dari pemilihan ke pemilihan selalu menjadi persoalan yang klasik dan tidak pernah ada selesainya. Persoalan daftar pemilih sebenarnya memiliki implikasi yang cukup besar tidak hanya pada hak konstitusional warga negara akan tetapi berpengaruh pada penentuan jumlah surat suara yang dicetak, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan tingkat partisipasi masyarakat.
Esensi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) adalah mendata penduduk pindah dan datang, pemilih pemula atau penduduk yang usia 17 tahun, pensiunan TNI/POLRI, serta penduduk yang meninggal. Buku berjudul Desain Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Kota Pangkalpinang “Catatan Perjalanan Cikal Bakal Sebuah DPT” terdiri dari 3 (tiga) bab yakni bab I bercerita tentang Hakikat Daftar Pemilih dalam Pemilihan; Daftar Pemilih Berkelanjutan; Dasar Hukum Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan. Bab II bercerita tentang Persoalan Daftar Pemilih di Indonesia dan bab III bercerita tentang Permasalahan Penyusunan Daftar Pemilih Kota Pangkalpinang; Visi dan Misi Penyusunan Data Pemilih Berkelanjutan KPU Kota Pangkalpinang; STar PDPB 2020 dalam menciptakan data pemilih yang berkualitas di Kota Pangkalpinang, Target dan Realisasi “STar PDPB” KPU Kota Pangkalpinang, Sosialisasi PDPB KPU Kota Pangkalpinang, Evaluasi Pemutakhiran DPB Kota Pangkalpinang dan mereka bicara data pemilih Kota Pangkalpinang.
Penulis secara khusus mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Pangkalpinang dan seluruh pihak yang terlibat atas terbitnya buku ini semoga karya ini mampu menambah literasi dan membuka wawasan masyarakat tentang kinerja KPU Pangkalpinang dalam mewujudkan Daftar Pemilih Tetap yang berkualitas walaupun diluar tahapan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah di kota Beribu Senyuman. (at/ami)
