Beliau Kamus Pemilu Berjalan
Jakarta, kota-pangkalpinang.kpu.go.id - "Beliau Kamus Pemilu Berjalan". Kiranya kalimat tersebut keluar dari orang yang mengenal sosok Beliau. Bukan tanpa sengaja mengangkat tulisan tentang Bapak Supriatna sebagai Wakil Kepala Biro KPU Republik Indonesia 2011 s.d. 2020 dan sekarang ini sebagai Fungsional Tata Kelola Pemilu Ahli Madya di Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Sekretariat Jenderal KPU Repubik Indonesia. Hal ini karena sangat kagum melihat semangat luar biasa dan sabar dari putra kelahiran kota Cirebon Jawa Barat ini.
Kamis di sela-sela Istirahat siang sehabis sholat dzuhur seperti biasa saya selalu ke ruangan beliau untuk mendengar, berdiskusi dan bertanya segala persoalan. Apa saja dari ujung Sumatera sampai Papua. Dari atom, molekul, bumi, tata surya, galaksi, alam semesta tentang Pemilu dibicarakan. Pada posisi ini saya menempatkan diri sebagai pendengar setia yang baik, karena tidak mau kehilangan pengetahuan dan pengalaman tentang Pemilu dan pemilihan di Indonesia dari Beliau.
Sesaat itu, saya tercengang dan seperti kehilangan kemampuan berbicara ketika Beliau menunjukkan hasil karya tulis Beliau tentang Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia. Bagaimana tidak dalam rentang waktu senggang untuk mengisi kekosongan menjelang purnabakti Beliau mencoba menuangkan tulisan kepemiluan sedikit demi sedikit dirangkum berhasil menjadi suatu karya tulis. Karya Pertama, berjudul Implementasi Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Kedua, berjudul Sejarah Sekilas Pemilu Dari Masa Ke Masa, Ketiga, berjudul Proses Pelaksanaan Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Dan Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI Dan DPRD Secara Serentak Tahun 2019 dan Keempat, berjudul Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Pada Masa Pandemik Covid-19 Secara Serentak Tahun 2020. Sambil memakan buah pisang yang sering Beliau bawa dan bagikan untuk orang yang datang ke ruangan Beliau, tentunya pisang manis berubah menjadi getir ketika merefleksikan saya lebih muda namun saya bisa apa.
Siapakah Beliau? Lahir dari keluarga sederhana Pegawai Negeri Sipil yang mana ayah seorang PNS Agraria Kuningan Jawa Barat (sekarang BPN) dan Ibunya seorang guru Sekolah Dasar di Kota Cirebon. Beliau Anak ke-8 dari 9 bersaudara ini merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib keberuntungan ditengah kerasnya kekejaman dan keramaian Ibukota DKI Jakarta, yang katanya lebih kejam dari Ibu Tiri dan siapa suruh datang Jakarta. Kiranya kedua kalimat itu untuk menjelaskan kehidupan ibukota yang penuh dengan kompetisi dan harapan untuk setiap yang mencoba membangun kehidupan di Ibukota.
Beliau seolah mengatakan saya yang dalam hitungan bulan akan masa purnabakti masih terus berkarya untuk lembaga yang dicintai ini. Walaupun sistemnya kerja sendiri alias borongan loh, mencari bahan data pendukung, konsep, ketik dan cetak, serta menjilid, timpal beliau sambil mengatakan saya ini kan gaptek tapi bisa loh, canda beliau. Beliau mengatakan kewajiban sebagai PNS KPU teruslah belajar, berusaha dan ciptakanlah karya untuk menyumbangsih kepada lembaga.
Bekerjalah dengan tulus dan penuh rasa tanggung jawab. Dengan menyampaikan perumpamaan (sambil menghela nafas), sesama muslim kita punya kewajiban untuk mengajak saudara kita yang lain untuk segera memenuhi panggilan-Nya. Mengajak pada kebaikan. Penyelenggara Pemilu tidak tabu dengan politik tapi tidak juga bercumbu mesra dengan politik. Kita di KPU ini saling mengingatkan, mengajak dan bersama, karena hanya dengan itulah kita semua dapat mencapai tujuan yang baik untuk KPU tercinta ini.
Tergelitik dan Termotivasi! Dibawah kepemimpinan Bapak Bernad Dermawan Sutrisno selaku Sekretaris Jederal KPU tengah berbenah untuk menyiapkan SDM KPU yang handal dan tangguh yang memiliki kompetensi akademis, teknis dan politis sebagai sebuah paketan yang mewah. Setiap PNS KPU di seluruh Indonesia dituntut untuk melakukan inovasi dan kreatifitas untuk kemajuan lembaga yang besar ini.
Ayo, saya, kamu dan kita pasti bisa. Jadikanlah pengalaman dan cerita Beliau untuk menjadi motivasi. KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan khususnya KPU Kota Pangkalpinang pasti bisa. Melalui tulisan ini tentunya sebuah harapan untuk bangkit dengan inovasi dan kreatifitas yang luar biasa dalam menyongsong perhelatan Pemilu 2024. Pemilu yang mengedepankan teknologi sehingga Pemilu yang modern dapat disematkan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 mendatang.
Penulis:
Muhammad Anwar Tanjung (PNS KPU Republik Indonesia)